PT Epson Indonesia kembali meluncurkan produk teranyarnya. Yakni printer tipe Epson Stylus TX121 dan T13. Printer ini diperuntukkan pasar low end dengan menyediakan fitur yang bakal mampu menarik minat pengguna. Terutama dari sisi standar pasar printer inkjet all in one untuk tingkat pemula, harga yang ditawarkan sangat terjangkau.
Deputy Country Manager PT Epson Indonesia M. Husni Nurdin mengatakan, kedua printer itu akan dilepas ke pasar dengan kisaran harga Rp780 ribu dan Rp600 ribu.
’’Untuk TX121 dan T13 akan kami pasarkan pada Juli 2010. Jadi dengan dua andalan printer terbaru ini, kami yakin Epson tetap menjadi pemimpin pasar di Indonesia,” katanya di sela-sela launching printer Epson di Kuta, Bali, baru-baru ini.
Nurdin optimistis dapat menguasai hingga sekitar 30 persen pangsa pasar. Dengan membidik market value share dari total proyeksi pasar tahun ini yang mencapai 1,7 juta unit. Di mana 20 persen di antaranya printer fungsi tunggal dan selebihnya 80 persen dari multifungsi.
Menurut Nurdin, kedua produk tersebut memiliki kelebihan yang tidak dipunyai printer sejenis. Di mana TX121 selain mampu mencetak 28 halaman dalam satu menit, printer yang menggunakan tinta jenis Epson 73N ini juga bisa dipakai untuk mesin fotokopi dan scanner.
Kecepatan copy per halaman dokumen teks hanya butuh waktu 11 detik. Sementara jenis T13 sangat ideal untuk konsumen yang mempertimbangkan biaya. Karena harganya sangat terjangkau. Soal kecepatan dan ketahanan cetak sangat tinggi. Selain itu, pilihan cartridge tinta juga sangat ekonomis. Epson melengkapi seri itu dengan seri tinta tahan air berteknologi DURABrite dengan paket cartridge ekonomis. Adapun seri T13 dipasarkan dengan harga USD68 dan seri TX121 dipasarkan sekitar USD86.
Nurdin menambahkan, tinta DURABrite Ultra sangat dibanggakan Epson karena tak mudah larut dalam air. Tinta ini terbuat dari pigmen yang berlapis resin, yaitu partikel-partikel yang tidak larut dalam air. Oleh karena itu, kebutuhan akan pencetakan dokumen dan foto yang brilian dapat terpenuhi. Tinta ini tak larut dalam air karena pigmen tersebut cepat kering.
Sifat ini berkontribusi pula dalam memberikan kemilau pada hasil cetak serta membuatnya tahan luntur dan pudar, bahkan pada kertas biasa sekalipun. Bahkan, Epson mengklaim tingkat ketahanannya mencapai 120 tahun. Pada Stylus Office T1100, tinta ter-bundling dalam sistem cartridge Epson INKdividual.
Country Manager PT Epson Indonesia Hirasaki Michiya menambahkan, printer kelas pemula akan menyasar pelajar, mahasiswa, rumah tangga, dan usaha kecil menengah. Mereka diklaim sebagai segmen yang menuntut keterjangkauan, kualitas printhead, daya tahan, kecepatan, dan kualitas hasil cetak.
Sekalipun saat ini bermain di segmen low end dengan meluncurkan dua produk baru, bukan lantas Epson melupakan konsumen high end.
’’Untuk konsumen high end tetap kami perhatikan. Karena di kelompok ini, mereka tidak lagi berpikir soal harga. Tetapi bagaimana kemampuan dan kualitas hasil printer yang ditawarkan. Jadi semuanya tetap kami sesuaikan pangsa pasar yang akan kami tuju,” ujar Hirasaki. (wan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar